Mesin
Berdampak PHK di Berbagai Perusahaan Karawang
Karawang-Ikom
Unsika News-Saat
ini Karawang dikenal dengan kota yang memiliki UMK tertinggi di Indonesia.
Namun, hal ini berdampak negatif pada karyawan, seperti pengurangan karyawan
karena penggunaan robot agar biaya produksi perusahaan lebih murah. “Iya kami
sudah mendapatkan data dari beberapa perusahaan terkait penggunaan mesin, dan
memang sekarang sudah banyak yang memakai sistem ini.” Ungkap Ahmad Suroto
sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang, Selasa,
(17/9).
Tren dengan menggunakan sistem robot ini
sudah banyak dipakai oleh beberapa perusahaan, khususnya di industri manufaktur
sehingga berakibat pada pengurangan tenaga kerja. Menurut Wildan sebagai
karyawan yang merasa dirugikan, ia menjelaskan hal ini sangat berdampak buruk
bagi kesejahteraan karyawan. “Kami sebagai karyawan yang di PHK akibat
penggunaan mesin ini sangat merasakan imbasnya. Harusnya perusahaan lebih
meningkatkan lapangan pekerjaan, tidak seperti ini.” Ujar Wildan.
Sebagai salah satu pimpinan perusahaan di
bidang manufaktur yaitu PT Astra Ottopats, Fajar Aridwan menjelaskan
pengurangan tenaga kerja ini bukan hanya dikarenakan penggunaan mesin di
perusahaan, melainkan juga kinerja mereka yang semakin menurun. “Dalam hal ini
kami juga sudah mempertimbangkan dampak yang akan terjadi. Perusahaan memang
mendapat penurunan cost produksi,
namun juga perusahaan menambahkan cost
untuk perawatan mesin itu sendiri. Jadi kami tidak sepenuhnya mengurangi
pekerja, perbandingan mesin dengan pekerja 50:50.” Ungkapnya.
Suroto menjelaskan memang ada perusahaan
yang mengurangi tenaga kerja untuk menurunkan biaya produksi. “Seperti di PT
Honda Indonesia, mereka hanya mempekerjakan 40 orang karyawan. Sisanya dibantu
oleh mesin. Dan mereka memang mendapat keuntungan yang signifikan sehingga bisa
menambah gaji tiap karyawan.”
Untuk menindaklanjuti masalah ini, Suroto
menjelaskan akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan terkait penyerapan
tenaga kerja. “Kami sudah mengadakan program pelatihan khusus untuk penyerapan
tenaga kerja yang lebih baik, yaitu dengan diadakannya BPTK (Badan Pelatihan
Tenaga Kerja) Cevest yang bisa diikuti oleh semua masyarakat khususnya di Karawang.
Mereka dilatih sampai kualitas bekerja mereka cukup baik. Setelah itu
perusahaan akan menyerap tenaga kerja disini.” Ungkapnya. (NQ)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar